Sunday, August 12

Langit Petang.


Langit petang yang ahmar
Tuntun mataku yang samar
Memandang pria yang gusar
Kerna hilangnya cintanya yang besar

Dekati si pria, makin mendekat makin hati aku lanar
Kerna cinta hatinya aku yang bubar
Aku yang pecahkan dengan kasar
Aku yang ciptakan abar
Aku yang tinggalkan debar
Kerna pria lain yang aku kejar

Cinta yang ada diabur abur
Serpihan jiwa raga yang sakit ditabur tabur
Segala dendam jahat dihambur
Buat pria berhati luhur
Tetapi
Segala cinta dihulur
Buat pria yang hati sifatnya pujur
Lalu aku henti dan undur
Biarkan si pria yang keras kejur
Masih merenung takdir yang kabur

Langit petang muncul lagi
Pria itu masih menanti
Walau gadisnya lari
Dia sangat pasti
Dan hatinya tahu sekali
Akan ada seorang lagi
Yang akan kembali
Dan bawa dia pergi
Dari jatuhan katil mimpi
Dengan si gadis adi

No comments:

Post a Comment